7 November 2011


Selama periode 2010-2011 pemerintah
telah mencabut izin operasi 28
perusahaan penyalur TKI atau
Pelaksana Penempatan Tenaga
Kerja Indonesia Swasta
(PPTKIS). Perusahaan tersebut dianggap telah melakukan
pelanggaran berat.

Pelanggaran yang sering
dilakukan PPTKIS yaitu
melakukan pengiriman TKI ke
negara penempatan yang
statusnya masih moratorium
seperti Arab Saudi, Malaysia, Kuwait, Yodania dan Suriah. Tercatat ada juga pelanggaran
lain yang dilakukan PPTKIS.
Yaitu melakukan penyekapan di
lokasi penampungan TKI
berbulan-bulan tanpa ada
kepastian pemberangkatan, serta memiliki sarana dan
prasarana penampungan TKI
yang tidak layak,misal tempat
tidur, kamar mandi yang tidak
memadai.

Pelanggaran lainnya adalah
pemalsuan sertifikat pelatihan
TKI yang seharusnya sesuai
peraturan yang ada. TKI yang
akan berangkat ke luar negeri
harus mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 200 jam. "Di samping itu mereka sering
melakukan pemalsuan umur
calon TKI, hasil rekam medis,
dan kelengkapan dokumen diri
lainnya yang tidak sesuai
dengan data asli dan nyata dari TKI tersebut," kata
Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Muhaimin Iskandar
dalam keterangan tertulisnya,
Minggu (6/11/2011) Sebayak 28 PPTKIS yang
dicabut izinnya yaitu PT. H Int,
PT. N I Inc, PT. K M S, PT. J S
B, PT. D, PT. T T K, PT. G M P,
PT. N A, PT. A H, PT. B B S, PT.
C P M, PT. M K J, PT. I K, PT. AW P, PT. AK S, PT. MP, PT. SD
J, PTIC, PT. TS I, PT. PS H, PT.
DE, PT. NM A, PT. RG P, PT. RF
P, PT. DI S. U, PT. KP, PT. BA P,
dan PT. IJ S.

Muhaimin berjanji akan
membuat klasifikasi dalam
pemetaan terhadap status dan
kualitas PPTKIS. Hal dalam
rangka untuk mengetahui
perusahaan PPTKIS mana saja yang benar-benar bisa
memenuhi ketentuan. "Klasifikasinya mirip dengan
perguruan tinggi adakan
klasifikasi A,B, dan C. Misalnya
Kalau masuk klasifikasi A
berarti PPTKIS itu sudah bagus
dan lebih memberi perhatian kepada TKI.

Sehingga kita akan
memiliki PPTKIS yang benar-
benar profesional," katanya. Sedangkan klasifikasi B ,masih
harus diperbaiki dan dibenahi
proses pelayanan penempatan
TKI.
Klasifikasi C merupakan
kumpulan PPTKIS yang
mendapat perhatian khusus

karena kualitasnya kurang baik
dan selanjutnya dapat dicabut
ijinnya atau dimerger dengan
PPTKIS lainya. Kemenakertrans telah
mengevaluasi terhadap
terhadap 387 PPTKIS yang izin
operasinya akan habis pada
akhir tahun ini. Selain itu,
Kemenakertrans sedang melakukan penilaian dan
pemetaan melalui tim
independen terhadap seluruh
PPTKIS di Indonesia yang
berjumlah 565 perusahaan.

"Evaluasi, pemetaan dan
pencabutan izin ini merupakan
komitmen pemerintah untuk
melakukan pembenahan sistem
perlindungan dan penempatan
TKI ke luar negeri, khususnya di sektor pembinaan dan
peningkatan kinerja PPTKIS,"
katanya. Menurut Muhaimin, pihaknya
telah menyelesaikan verifikasi
dan evaluasi terhadap 387
PPTKIS. Selain itu, Diharapkan
pemetaan dan penilaian secara
total para PPTKIS dapat diselesaikan dalam beberapa
minggu ke depan. "Nantinya akan diketahui
PPTKIS yang bakal dicabut
izinnya, PPTKIS yang masih bisa
dibina dan dibenahi atau PPTKIS
yang harus demerger untuk
menghasilkan kinerja yang baik," katanya.

Hasil evaluasi dan pemetaan itu
menjadi dasar untuk
pembenahan kelembagaan
PPTKIS, sehingga akan
menghasilkan PPTKIS yang professional. "Sudah saatnya sekarang,
Pemerintah melakukan tindakan
tegas kepada PPTKIS yang
melakukan pelanggaran berat
dan merugikan para calon TKI
yang hendak bekerja ke luar negeri," ucapnya.
(Sumber: Suhendra,detikFinance.com).

6 November 2011

Cara Alamiah Mengawetkan Makanan

6 Cara Alamiah Mengawetkan Makanan
1. Keju
Tips : Taruh beberapa balok gula dalam wadah tempat menyimpan keju.
Manfaat : Gula akan menyerap kelembaban dan mencegah keju dari ker u sakan.
2. Makanan Dalam Kulkas
Tips : Tatuh kentang yang telah dibelah dua kedalam kulkas atau lemari pendingin. Ganti kentang setiap tiga hari sekali
Manfaat : Kentang akan menyerap bau-bauan dari makanan yang dis i mpan di lemari pendingin tersebut.
3. Roti
Tips : Taruh potongan apel atau kentang bersama dengan roti.
Manfaat : Agar roti bertahan lebih lama dari biasanya dan tak berjamur.
4. Sayuran
Tips : Jangan menyimpan apel bersamaan dengan sayur dan buah-buahan lainnya.
Manfaat : Agar sayur dan buah-buahan lainnya tidak cepat membusuk. karena apel mengeluarkan gas yang dapat membuat sayur dan buah-buahanlainnya membusuk.
5. Telur
Tips : Simpan telur dengan ujung yang lebih runcing dibawah
Manfaat : Dengan cara begini, akan menjaga telur tetap segar leb i h lama.
6. Timun
Tips : Jangan menyimpan tomat dan timun di tempat yang sama.
manfaat : Agar timun tidak cepat busuk karena tomat menghasilkangas yang mengakibatkan tim u n lebih cepat membusuk. Tomat dantimun sebaiknya tidak disatukan.
Sumber : http://theriperyuv.blogspot.com/2011/11/6-tips-mengawetkan-makanan-dengan-cara.htm

20 Agustus 2011

Tatkala merujuk kepada matahari
dan bulan di dalam Al Quran,
ditegaskan bahwa masing-masing
bergerak dalam orbitnya atau
garis edarnya masing-masing. "Dan Dialah yang telah
menciptakan malam dan siang,
matahari dan bulan. Masing-
masing dari keduanya itu beredar
di dalam garis edarnya." (QS Al-
Anbiyaa: 33).

Disebutkan pula dalam ayat yang
lain bahwa matahari tidaklah diam,
tetapi bergerak dalam garis edar
tertentu: "Dan matahari berjalan
di tempat peredarannya.
Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui." (QS Yasin :38).

Fakta-fakta yang disampaikan
dalam Al Quran ini telah ditemukan
melalui pengamatan astronomis di
zaman kita. Menurut perhitungan
para ahli astronomi, matahari
bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu
kilometer per jam ke arah
bintang Vega dalam sebuah garis
edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak
sejauh kurang lebih 17.280.000
kilometer dalam sehari. Bersama
matahari, semua planet dan
satelit dalam sistem gravitasi
matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya semua
bintang di alam semesta berada
dalam suatu gerakan serupa yang
terencana. Sebagaimana komet-komet lain di
alam raya, seperti komet Halley
juga bergerak mengikuti orbit
atau garis edarnya yang telah
ditetapkan. Komet ini memiliki
garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara
harmonis bersama-sama dengan
benda-benda langit lainnya. Keseluruhan alam semesta yang
dipenuhi oleh lintasan dan garis
edar seperti ini dinyatakan dalam
Al Quran sebagai berikut: "Demi
langit yang mempunyai jalan-
jalan." (QS Adz-Dzaariyat: 7).
Terdapat sekitar 200 miliar
galaksi di alam semesta yang
masing-masing terdiri dari hampir
200 bintang. Sebagian besar
bintang-bintang ini mempunyai
planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan.
Semua benda langit tersebut
bergerak dalam garis peredaran
yang diperhitungkan dengan
sangat teliti. Selama jutaan tahun masing-
masing seolah 'berenang'
sepanjang garis edarnya dalam
keserasian dan keteraturan yang
sempurna bersama dengan yang
lain. Selain itu sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang
garis edar yang ditetapkan
baginya. Semua benda langit termasuk
planet, satelit yang mengiringi
planet, bintang dan bahkan
galaksi, memiliki orbit atau garis
edar mereka masing-masing.
Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang
sangat teliti dengan cermat. Yang
membangun dan memelihara
tatanan sempurna ini adalah Allah,
pencipta seluruh sekalian alam. Garis edar di alam semesta tidak
hanya dimiliki oleh benda-benda
angkasa. Galaksi-galaksi pun
berjalan pada kecepatan luar
biasa dalam suatu garis
peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini,
tak satupun dari benda-benda
angkasa ini memotong lintasan
yang lain atau bertabrakan
dengan lainnya. Bahkan telah
teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa
satu pun dari bagian-bagiannya
saling bersentuhan. Dapat dipastikan bahwa pada
saat Al Quran diturunkan manusia
tidak memiliki teleskop masa kini
ataupun teknologi canggih untuk
mengamati ruang angkasa
berjarak jutaan kilometer.
Tidak pula pengetahuan fisika ataupun
astronomi modern. Karenanya
saat itu tidaklah mungkin untuk
mengatakan secara ilmiah bahwa
ruang angkasa 'dipenuhi lintasan
dan garis edar' sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut.
Akan tetapi hal ini dinyatakan
secara terbuka kepada kita dalam
Al Quran yang diturunkan pada
saat itu: karena Al Quran adalah
firman Allah

(Sumber Republika)